Selasa, 19 Februari 2019

PEMBIBITAN DAUN KATUK

BUDIDAYA TANAMAN KATU DAUN LEBAR
(SAOROPUS ANDROGUNUS)



1. Tanaman Katuk
Pembudidayaan tanaman katuk untuk meningkatkan peningkatan pendapatan petani berlahan sempit. Ada dua jenis tanaman katuk yang bisa dibudidayakan petani yaitu : daun kecil dan daun lebar. Pohon katuk jenis daun lebar mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
a. Mempunyai pertumbuhan yang lebih kuat.
b. Tahan terhadap penyakit.
c. Berbatang lebih besar.
d. Daun mempunyai adaptasi yang lebih tinggi terhadap jenis tanah dan iklim.
e. Partumbuhannya lebih cepat.
Daun muda lebih ranum sehingga lebih diminati konsumen.

Daun katuk sudah sejak dulu dibudidayakan masyarakat sebagai salah satu sumber pendapatan. Meski demikian masih jarang sekali ditemukan petani membudidayakan tanaman katuk secara intensife dan semi intensife. Tanaman yang biasa diperbanyak secara vegetative ( dengan stek batang) tergolong tanaman yang mempunyai adaptasi tinggi. Bisa tumbuh subur di dataran rendah maupun dataran tinggi dan di sawah sekalipun. Untuk penanaman di sawah yang perlu diperhatikan drainasenya.

2. Cara pembudidayaan
Cara budidaya tanaman katuk dilakukan secara intensife dan semi intensife. Sesuai uji coba penulis, dalam perhitungan luasan tanam 2500m2 (1/Ha).
a. Siapkan bibit sejumlah 10.000 batang dalam polibag.
b. Lahan dibuat bedengan dengan luas 1 M dan lebar parit 60 Cm dengan kedalaman parit 30 Cm.
c. Taburkan pupuk kandang ke tengah bedengan, 50 karung/2500M2.
d. Gunakan Mulsa untuk menutup bedengan dan untuk mencegah tumbuhnya gulma.
e.  Jarak tanam 60CmX35Cm atau 60cmX30Cm.
f. Tanam bibit di bedengan lalu buka polibag bibit dan dimasukkan ke lubang tajukan.

  
3. Pemeliharaan
Pada dasarnya tanaman katuk tidak terlalu sulit dalam hal pemeliharaan. Seperti tanaman lainnya, gulma harus dibersihkan, semprot dengan perangsang tumbuh untuk mendapatkan pertumbuhan yang maksimal. Pemupukan dilakukan 20 hari sekali, gunakan pupuk yang mengandung kadar N tinggi.

4. Pengendalian hama dan penyakit.
a.  Ulat.
Ulat pada tanaman katuk menyerang pucuk daun muda, sehingga daun muda rusak. Ulat pada tanaman katuk tidak terlalu sulit untuk dikendalikan, bisa menggunakan racun ulat berdosis rendah.
b.  Cabuk.
Tanaman katuk sering terdapat serangan cabuk. Cabuk menyerang dengan cara menghisap cairan dari bawah daun dan menyebabkan tanaman keriting.
Pengendaliannya dengan cara menyemprotkan insektisida.
c.  Kutu penghisap daun / kutu Kabul.
Pada serangan ini tanaman akan mengalami pertumbuhan yang lambat dan daun mengecil. Pengendaliannya dengan menyemprotkan insektisida.


5. Cara Pemanenan
Pemanenan dilakukan setiap hari setelah katuk berumur 2 bulan dan pemanenan dilakukan pada sore hari. Pemanenan dilakukan secara berurutan. Missal, dalam 2500M2(50MX50M), ada 30 tanaman katuk. Hari pertama pemanenan bedeng 1, bedeng 2, dan bedeng 3. Hari ke-dua pemanenan bedeng 4, bedeng 5, bedeng 6. Dan seterusnya setelah hari ke-11 kembali lagi ke bedeng 1, bedeng 2, dan bedeng 3.
Cara pemotongan, potong  batang muda  yang panjangnya 20 Cm – 30 Cm dan tinggalkan yang panjangnya kurang dari 20 Cm.

6. Potensi Hasil
Berdasarkan uji coba  yang penulis lakukan pada lahan (50MX50M) dengan cara pemanenan diatas setiap hari dalam 3 (tiga) tanaman katuk atau dalam 840 sampai dengan 1000 pohon katuk bias menghasilkan 200 sd 250 ikat (±15 batang per ikat). Dengan harga jual ke pengepul Rp 600,- sd. Rp 1.000,-/ikat berarti petani mempunyai penghasilan Rp 90.000,- – Rp 150.000,- /hari. Dan dalam setiap bulan petani akan mendapatkan penghasilan antara Rp 2.700.000,- sd. Rp 4.500.000 pada usia tanaman 2-3 bulan.

Sesuai dengan judul meningkatkan pendapatan petani pada lahan sempit anda bisa bandingkan dengan bila ditanami dengan tanaman yang lain pada luas areal yang sama. Bila anda tertarik mencoba, kami menyiapkan bibit yang berkualitas dalam polibag. Tinggi 30-40cm dengan harga Rp 1.500,- / batang (seribu lima ratus rupiah perbatang).


Untuk pemesanan akan kami berikan bimbingan yang lebih lengkap secara langsung. bisa dengan menghubungi Bapak Subandi 081368023596 untuk lihat profil klik di sini atau dengan facebook klik DISINI atau disini.
Bisa juga berkunjung ke BLOG admin Kami DISINI.


DISALIN DARI LAMAN :
http://agunglestarinursery.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar